Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa penerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat di Indonesia pada Senin mencapai 65.012.134 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin diketahui bahwa jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis penguat bertambah 6.481 orang dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (30/10) yang sebanyak 65.005.653 orang.
Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua, tercatat bertambah 2.918 orang menjadi 171.875.939 orang.
Sementara vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 205.139.700 orang, atau bertambah 1.334 orang dari hari sebelumnya.
Pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah penerima vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sebanyak 667.351 orang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa vaksinasi sangat diperlukan guna mempercepat penanganan COVID-19.
Menurut informasi Satgas Penanganan COVID-19 kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 2.457 pada Senin sehingga total pada saat ini mencapai 6.493.079 orang.
Sementara kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 2.309 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.309.790 orang.
Terkait hal tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta melengkapi diri dengan vaksinasi penguat.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah perlu terus menggencarkan dan memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat vaksinasi COVID-19.
Dia mengatakan penguatan sosialisasi, komunikasi, edukasi dan informasi terkait pentingnya vaksinasi harus terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Satgas Penanganan COVID-19 juga menginformasikan bahwa pemerintah melalui kementerian kesehatan merencanakan penambahan jutaan stok vaksin pada akhir bulan Oktober 2022.
"Pemerintah merencanakan penambahan stok vaksin untuk mengisi stok vaksin di beberapa daerah," kata Wiku Adisasmito.
0 Komentar