Memperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Presiden Joko Widodo mendorong kemitraan yang setara dengan ASEAN. Kerja sama yang didasari prinsip saling menghormati tanpa pemaksaan dan saling menguntungkan. Presiden Jokowi memastikan kemitraan dengan ASEAN jelas menguntungkan, tidak hanya untuk dua kawasan, tetapi juga untuk global.
ASEAN terus memperkuat kemitraan dengan Uni Eropa yang sudah berjalan 45 tahun. Namun, Presiden Jokowi dalam pidatonya di KTT ASEAN Uni Eropa di Brussels, Belgia menyatakan, kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa selama ini tidak semuanya baik, masih banyak perbedaan yang harus diselesaikan demi membangun kemitraan yang setara serta saling menguntungkan.
"Jika ingin membangun kemitraan yang lebih baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan," kata Presiden RI Joko Widodo.
Menurut Presiden Jokowi, kemitraan dengan ASEAN pasti menguntungkan, tidak hanya untuk kesejahteraan dua kawasan, tetapi untuk ekonomi global yang saat ini terancam krisis.
Jokowi mengajak Uni Eropa mendukung hak negara-negara berkembang untuk tumbuh dan maju, khususnya ASEAN yang kini menjadi pusat pertumbuhan global.
0 Komentar