Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong para perempuan untuk mengisi kursi-kursi strategis di pemerintahan. Ganjar mengajak para perempuan untuk berani maju dan berdaya dalam rangka mendukung kesetaraan gender.
"Perempuan harus maju, harus makin berdaya. Untuk mewujudkan program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, maka perempuan harus diberikan ruang, caranya dengan affirmative action," kata Ganjar Pranowo usai acara gelar griya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023) dikutip dari Antara.
Ganjar mencontohkan seperti apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya dengan menggencarkan berbagai strategi pengarusutamaan gender dan menjadikan program tersebut sebagai fokus utama dalam pemerintahannya.
"Perempuan harus menunjukkan peran mereka dalam pembangunan, mengisi kursi-kursi strategis di pemerintahan," katanya.
Ganjar Pranowo menilai bahwa perempuan memiliki gaya kepemimpinan dan gaya pengambilan keputusan yang khas, yakni tenang dan komprehensif.
"Dalam konstruksi sosial, laki-laki dan perempuan itu tidak ada bedanya. Kalau perempuan melahirkan dan menstruasi itu memang kodrat, tapi kalau mengurus anak, memasak, mengepel lantai dan lainnya, itu peran bersama antara laki-laki dan perempuan," katanya.
"Biasanya perempuan memiliki gaya kepemimpinan dan gaya pengambilan keputusan yang tenang dan komprehensif," katanya.
Pemprov Jateng, kata Ganjar hingga saat ini juga terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi mengenai program kesetaraan gender kepada seluruh masyarakat. Edukasi semacam itu diperlukan agar masyarakat memahami bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengisi pembangunan.
0 Komentar