Bantuan Irigasi dari Ganjar Terbukti Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen Petani di Kendal

 


Petani di Desa Donosari Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal akhirnya dapat menikmati panen yang melimpah dari hasil pertanian. Hal itu bisa dirasakan setelah desanya mendapat bantuan pembangunan jaringan irigasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bantuan Gubernur itu terdiri dari Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut). Total anggaran bantuan senilai Rp400 juta.


Ketua Kelompok Tani Sido Rukun, Desa Donosari, Mugiyo mengatakan bahwa bantuan jaringan irigasi dari Gubernur sangat bermanfaat bagi petani di desanya. Jaringan irigasi sepanjang 270 meter itu mampu mengairi lahan pertanian seluas 55 hektare.

Kemudahan mendapatkan air irigasi, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen di desanya.

"Setelah dapat bantuan dari Pak Ganjar, air irigasi menjadi lancar. Khususnya untuk 55 hektare sawah dengan sekitar 400 penggarap," katanya,  Sabtu, (13/05/2023).


Diceritakannya, dulu saat kondisi jaringan irigasi masih belum ada talud, air tidak bisa mengalir dengan lancar. Selain berpotensi gagal panen, juga mengakibatkan konflik di antara petani karena berebut air.

Agar bisa mendapat air irigasi, petani di desanya terpaksa menggunakan mesin pompa air. Satu hektare sawah, membutuhkan biaya sekitar Rp1,2 juta untuk membeli solar selama masa tanam.


"Sebelumnya petani rebutan air karena irigasinya masih tanah dan airnya lambat. Tapi sekarang kalau bahasa Jawanya, airnya turah-turah (melimpah-ruah). Kalau dulu iuran satu hektare Rp1,2 juta, kalau sekarang hanya Rp600 ribu, jadi mengurangi 50 persen biaya," papar Ganjar, Sabtu, (13/05/2023).

Posting Komentar

0 Komentar