Capres 2024 yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengajak relawannya untuk tidak lagi gaduh ihwal perkara suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam menghadapi pemilu mendatang.
Sebab jika masyarakat masih berhadapan dengan hal tersebut, Ganjar menegaskan mimpi besar untuk negara yang lebih baik ke depannya akan gugur.
"Bapak ibu kalau lah kemudian kita masih direcoki dengan urusan apa agamamu, apa golonganmu, apa sukumu, apa rasmu, maka mimpi besar diatas sana itu akan diaborsi oleh isu ini," ujar Ganjar, Minggu, (11/06/2023).
Lebih lanjut, Ganjar juga mengatakan saat ini masih ada pihak yang hendak merongrong nilai pancasila dengan cara-cara melalui kampanye hitam dengan cara melakukan perundungan.
"Masih ada orang yang mau merongrong nilai-nilai pancasila. Bukan tidak ada kita," tuturnya.
"Kita harus membuktikan itu masih ada yang ngomong dalam sebuah kontestasi dengan black campaign, dengan bully, dengan caci maki," Ganjar menambahkan.
Menurut dia, apa yang dilakukan itu tidak sesuai dengan nilai-nilai ketimuran yang ada di Indonesia.
Dia menilai, seharusnya hal itu tidak dilakukan.
Apalagi, perkembangan media sosial begitu cepat dengan segala informasinya.
"Dandi medsos itu terjadi dan hampir setiap hari, siapa kemudian yang bertanggung jawab pada dunia ini, di tengah era digital yang berkembang sangat cepat, rata-rata 3 bulan selalu ada informasi baru, teknologi baru, cara baru," jelas Ganjar.
0 Komentar