Turunkan Kemiskinan dan Stunting di Jateng Jadi Fokus Ganjar Pranowo

 

Masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah tersisa tiga bulan lagi, tepatnya hingga 5 September 2023. Dengan sisa masa jabatannya, Ganjar mengatakan ada dua program yang menjadi prioritas, pertama menekan angka kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting.

“Kalau di tiga bulan sampai masa jabatan saya berakhir, membereskan seluruh yang sudah diprogramkan di APBD, tetapi ada prioritas setidaknya ada dua kita kejar, penurunan angka kemiskinan yang ekstrem, kedua stunting,” katanya saat ditemui di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasiona (Bappenas), Jakarta Pusat, Jumat, (16/6/2023).


Ganjar mengatakan, dalam menyelesaikan dua prioritas itu pihaknya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mendapatkan banyak bantuan di luar anggaran daerah, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), corporate social responsibility atau CSR, hingga filantropi.


“Ini kita tidak menggunakan APBD, maka tadi saya paparkan ada dari Baznas, CSR, Filantropi, ada dari kelompok-kelompok masyarakat yang peduli, dan ternyata banyak sekali. Ini yang sedang kita kerjakan,” jelasnya.


Selebihnya, kata Ganjar, pihaknya akan menyelesaikan program yang sudah masuk dalam APBD dan termasuk proyek strategis nasional.


Sebagai informasi, Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Pertama pada 2013 sampai 2018, dan kemudian kedua 2018 sampai 2023.


Periode kedua dia besama Taj Yasin Maimoen sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah dilantik tepatnya pada 5 September 2018. Jika merujuk pada UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 162 ayat (2), masa jabatan kepala daerah dihitung lima tahun sejak dilantik. Maka artinya masa jabatan Ganjar sampai dengan 5 September 2023.

Posting Komentar

0 Komentar