Dibawah Kepemimpinan Ganjar Pemprov Jateng Telah Bedah 6.500 Rumah Tak Layak Huni

 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo telah membedah atau memperbaiki 6.500 rumah tak layak huni sepanjang tahun 2023. 

Pada Senin (10/7/2023) siang, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan untuk melihat pembangunan rumah yang sebelumnya tidak layak huni (RTLH) di Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.


Di Desa Kunir, terdapat total 2 unit rumah yang menerima bantuan RTLH dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penerima bantuan tersebut adalah Ibu Supriyati dan Ibu Titi.

Dalam tinjauannya, Ganjar mengungkapkan atas pembangunan RTLH yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah.

"Gotong royong dari keluarganya merupakan hal yang menarik, sehingga rumah-rumah ini menjadi lebih baik. Penampilan rumah di sini sangat bagus," ujar Ganjar di lokasi tersebut, Rabu (30/08/2023).


Bantuan RTLH tidak hanya meliputi renovasi rumah secara gratis untuk warga, tetapi juga mencakup pembangunan sistem jamban dan pasokan listrik.

Ganjar menjelaskan bahwa hal tersebut bertujuan untuk mendukung kesehatan yang baik bagi seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut.

"Ketika kita melihat kondisi rumah yang semakin layak huni dan sehat, tentu kita merasa senang. Oleh karena itu, kita memeriksa apakah sudah ada jamban atau belum, dan alhamdulillah sudah ada," ucap Ganjar.

"Jadi, jika sudah ada jamban, listrik, dan air bersih, serta rumahnya layak huni, sebenarnya itu sudah cukup untuk memberikan kesehatan yang lebih baik," tambah Ganjar.


Hingga akhir bulan Juni 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah merealisasikan 6.557 unit RTLH melalui bantuan keuangan kepada pemerintah desa, termasuk peningkatan kualitas RTLH.

Pada tahun 2023 ini, Ganjar Pranowo menargetkan pembangunan 15.225 unit RTLH sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Posting Komentar

0 Komentar