Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diberikan gelar Gubernur Punakawan berkat kreativitas, inovasi, semangat kewirausahaan, dan kepemimpinan yang ditunjukkan selama memimpin Jateng.
Punakawan secara harfiah berarti teman atau sahabat (pamong) yang sangat cerdik, dapat dipercaya, mempunyai pandangan yang luas, serta memiliki pengamatan yang tajam dan cermat.
Lewat penghargaan itu pula, Ganjar dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu menawarkan solusi-solusi baru serta memiliki keberanian dalam mengambil risiko untuk kepentingan rakyat.
Adapun, penghargaan tersebut diberikan oleh perusahaan konsultan pemasaran wilayah ASEAN, Markplus. Penghargaan diberikan langsung kepada Ganjar di Hotel Santika Premier, Kota Semarang, Jateng, Kamis (3/8/2023) dalam acara ‘Enterpreneurial Marketing: Winning The Post-Normal Era’.
“Perubahan lingkungan global yang sangat luar biasa, hari ini begitu pentingnya sebagai motivasi untuk berinovasi. Manusia dipantik pikirannya untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ini,” kata Ganjar, Selasa, (08/08/2023).
Salah satu bentuk inovasi dan adaptasi yang dilakukan Ganjar adalah menggerakkan kekuatan masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Dengan menggunakan dana non-APBD, Ganjar bersama Baznas Jateng menggerakan zakat ASN sebagai dana alternatif.
Cara gotong royong itu pun akhirnya berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebut penduduk miskin di Jateng menurun jadi 3,79 juta jiwa pada Maret 2023.
“Inovasi dan kreatif yang ada, kita menggerakan kekuatan masyarakat. Akhirnya penurunan angka kemiskinannya oke, tahun berjalan, anggaran sudah ada, mari berjalan,” tutur Ganjar.
Ganjar mengatakan, inovasi-inovasi serupa juga mesti dilakukan anak muda masa kini yang tengah menghadapi perubahan. Ganjar menyebut anak muda harus berani mengambil resiko sebagai langkah menuju kemajuan.
“Melihat besarnya bonus demografi saat ini jangan dijadikan ketakutan untuk anak muda, yang kreatif dan inovatif itu lah yang nantinya bisa mengejar dan memiliki rasa seperti kepunyaan sendiri,” kata Ganjar.
0 Komentar