Eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dukung peningkatan porsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk ekonomi kreatif (ekraf). Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pelaku dan industri ekraf nasional.
“(Porsi APBN Ekraf) Sangat mungkin sekali ditingkatkan,” kata Gubernur seusai menjadi pembicara dalam acara Road to Idea Fest, di Jakarta, Kamis (31/8/2023) bulan lalu.
Menurut Ganjar Pranowo, berdasarkan masukan dari para pelaku ekraf, salah satu permasalahan utama penguatan industri ekraf saat ini adalah dukungan dari pemerintah untuk pembiayaan. Misalnya, untuk pembuatan event berskala nasional yang potensial untuk dikembangkan, lantaran sudah banyak event yang terselenggara dengan bagus.
“Cuma keluhannya sama, dukungan pemerintah. Makanya, dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu budget, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul,” kata Ganjar Pranowo, Rabu (20/09/2023).
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menyatakan, ada empat solusi lain yang bisa dilakukan untuk menguatkan industri ekraf nasional. Pertama, lebih menghargai karya para seniman, dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Kedua, memberikan kemudahan perizinan” kata Gubernur.
Solusi ketiga, menurut Ganjar , adalah membuat program talent scouting atau pencarian bakat bagi anak-anak kreatif di negeri ini.
“Perlu dibuat peluang, agar mereka bisa mendunia dan ini bisa dilakukan kolaborasi. Kita menyekolahkan anak-anak berbakat ke luar, atau mengundang guru ke dalam, atau menaikkan mereka yang sudah benar-benar menjadi sangat profesional,” kata Ganjar.
Terakhir, adalah dengan menjadikan para seniman sebagai diplomat. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan industri ekraf Indonesia ke kancah dunia. Sehingga, potensinya yang sudah besar ini, bisa mengikuti jejak ekraf negara lain yang sudah berhasil mendunia.
“Banyak seniman kita hebat, berkelas dunia, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Mereka dipuja di seluruh dunia dan itu pasti akan menjadi brand, tidak hanya untuk dirinya, tetapi kalau kita tarik untuk negara, kita bisa berkolaborasi menyampaikan pesan tentang Indonesia ke luar,” kata Gubernur.
Sebelumnya, dalam acara Road to Idea Fest, Gubernur menjadi pembicara tentang penguatan 'Industri Kreatif dan Kekayaan Intelektual Nasional'. Hadir dalam acara tersebut juga Pendiri Pestapora, Kiki “Aulia” Ucup dan sineas, Gina S. Noer.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan komitmennya dalam mengembangkan Industri Ekraf dan siap berkolaborasi dengan para pelaku kreatif.
0 Komentar