Suasana Warung Kopi Asiang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendadak ramai, Minggu (26/11) siang.
Ratusan anak muda berduyun-duyun datang dari sejumlah daerah ke kafe kopi legendaris di kota tersebut.
Tujuan kedatangan mereka tak lain ialah untuk bertemu dengan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo.
Ya, Ganjar menyempatkan diri menongkrong bareng anak muda Pontianak, di sela-sela kunjungannya di Bumi Khatulistiwa.
Generasi muda di Pontianak tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu langsung dan mengobrol bareng ayah Zinedine Alam Ganjar itu.
Laiknya anak bertemu bapaknya, mereka langsung mencurahkan isi hati terkait banyak hal persoalan yang dialami.
Rey (25) misalnya, curhat terkait tak adanya tempat untuknya dan teman-temannya berkarya.
"Wah kami senang sekali bisa bertemu bapak di sini. Kami berharap Pak Ganjar kalau jadi presiden tetap seperti ini mau mendengarkan suara anak muda. Saya sangat ngefan sama bapak dan harapan saya bapak lebih perhatian pada kebutuhan anak muda," ucapnya.
Rey mengaku memiliki talenta di bidang tari.
Namun, selama ini dia kesulitan untuk mencari tempat latihan.
Menurut dia, tidak ada tempat, seperti studio tari di Pontianak yang bisa digunakan untuk mengasah bakat dan minat mereka.
"Saya itu dancer, pak, saya sudah sering tampil di luar negeri dan dapat juara satu mengharumkan nama bangsa., tetapi sayang, pak, mau latihan saja susah. Biasanya saya latihan di pinggir jalan, tetapi sering lampunya dimatikan dan saya diusir," keluh Rey.
Guna meyakinkan Ganjar, Rey bersama teman-temannya menunjukkan kebolehannya menari modern dance. Penampilan Rey menari modern dance laiknya penari K-Pop, sehingga membuat Ganjar tersenyum.
"Tolong kami, pak, buatkan kami tempat latihan, ya, pak," kata Rey.
Selain itu, ada beberapa persoalan lain yang disampaikan anak muda kepada Ganjar.
Misalnya, persoalan mental health, pendidikan, hingga industri kreatif.
Persoalan itu pun menjadi bahas diskusi bersama Ganjar pada kesempatan itu.
"Iya hari ini saya senang sekali, bisa bertemu anak-anak muda hebat yang penuh dengan talenta di Pontianak. Mereka aktif, kreatif, dan punya mimpi yang sangat tinggi. Kalau melihat ini, saya optimistis cita-cita Indonesia Emas 2045 akan benar-benar terwujud," ucap Ganjar.
Namun, kata Ganjar, pemerintah memang hadir dan terlibat untuk memfasilitasi.
Sebab, masih banyak hal yang harus dipenuhi agar seluruh potensi anak muda di Indonesia bisa muncul.
"Tadi ada yang menyampaikan, "pak kami butuh tempat latihan, butuh perhatian". Makanya saya tegaskan, penting memperbanyak creative hub di semua daerah di Indonesia untuk mewadahi anak muda kita berkarya. Di samping itu, tadi juga ada persoalan kesehatan mental yang mana pemerintah harus hadir di tengah mereka dengan memberikan ruang konsultasi sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
0 Komentar