Ganjar Pranowo Tegaskan Sebuah Bangsa Harus Punya Kebudayaan dan Kepribadian

 

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung soal pentingnya melestarikan kebudayaan, salah satunya adalah bela diri pencak silat.

Hal itu diungkap Ganjar saat menghadiri deklarasi Jaringan Pencak Silat Nusantara (JPSN) untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Awalnya, Ganjar Pranowo mengatakan sebuah bangsa harus punya kebudayaan, punya kepribadian.

"Inilah pekerjaan kita semua untuk membangun seni dan kebudayaan itu, termasuk di dalamnya ada pencak silat, yang punya nuansa seni tinggi, filosofinya tinggi, bisa untuk bela diri, bisa juga untuk olah raga," katanya di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (24/12/2023).


Ganjar membayangkan jika ragam seni dan kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikemas dalam seni pertunjukan yang baik dan menarik, agar bisa dinikmati seluruh dunia. Dari situ, akan muncul prestasi-prestasi, bahkan di tingkat dunia.

"Salah satunya silat, sudah mulai dipentaskan di banyak event olah raga di kelas dunia. Ini yang harus terus kita siapkan," ucapnya.


Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, JPSN bisa menyiapkan generasi-generasi muda yang bisa menjadi atlet-atlet hebat, kemudian disiapkan bisa bertanding, bukan hanya skala nasional, tapi sampai skala internasional.

"Bendera merah putih itu bisa berkibar di dunia internasional hanya karena dua hal. Pertama kunjungan kenegaraan presiden, dan kedua karena ada yang mendapat medali. Inilah yang perlu kita siapkan," katanya.


Kebaikan-kebaikan dari tradisi dari nenek moyang, tambah Ganjar, harus sampai ke anak-anak muda. Anak-anak muda sangat hormat kepada orang tuanya, punya budi pekerti yang baik, punya prestasi yang baik karena guru-gurunya yang hebat.

"Kita akan cari anak-anak berprestasi, mungkin prestasi olah raga, prestasi akademik yang mungkin saja mereka dari keluarga yang tidak mampu, biarlah yang mengurus negara," katanya.


Posting Komentar

0 Komentar