Ganjar Pranowo Tegaskan untuk Melanjutkan Hilirisasi SDA


 Calon presiden 2024 Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Bukan hanya itu, Ganjar akan berjuang meningkatkan proses ke tingkat yang lebih tinggi, yakni industrialisasi agar memberikan manfaat yang lebih luas bagi rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Sriti Convention Hall, Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (4/12). Di salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia itu, Ganjar menegaskan bahwa hilirisasi harus dilanjutkan.

’’Kalau bicara Sulawesi Tengah, potensi sumber daya alamnya luar biasa. Nikel dan sumber daya mineral lainnya melimpah. Negara sudah melakukan hilirisasi, maka kita harus melanjutkan dan meningkatkan sampai ke proses tertinggi, yakni industrialisasi,’’ ucapnya.


Meski begitu, hal yang tak boleh dilupakan dalam melanjutkan program hilirisasi adalah penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Pasalnya, hanya dengan SDM unggul, potensi SDA yang besar di Indonesia bisa dikelola dengan baik.

’’Satu yang mesti dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusianya. Jangan sampai eksploitasi sumber daya yang kita punya itu dilakukan oleh orang lain,’’ tegasnya.

Penyiapan SDM, lanjut Ganjar, memang menjadi program prioritas yang ia usung bersama Mahfud MD. Peningkatan SDM melalui akses pendidikan adalah kunci dari mewujudkan SDM unggul. Program konkretnya adalah satu keluarga miskin satu sarjana.

’’Kalau SDM sudah, maka poin kedua adalah ownership system-nya yang harus melibatkan pemerintah daerah. Kalau dua cara itu dilakukan, maka masyarakat Sulteng yang memiliki sumber daya alam melimpah ini akan mendapat manfaat dan daerahnya mendapat nilai tambah,’’ terangnya.


Selain itu, satu hal yang paling penting untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut adalah memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Maka, ia menegaskan pasangan Ganjar-Mahfud akan menyikat habis praktik buruk dalam pembangunan di Indonesia itu.

’’Komitmen kami berdua adalah memberantas KKN. Ke depan, tidak boleh lagi ada korupsi, kolusi dan nepotisme, gratifikasi, jual beli jabatan, serta tidak ada lagi sogok-sogokan,’’ tegasnya disambut tepuk tangan ribuan warga Sulteng yang ada di sana.

Selama 10 tahun menjabat gubernur Jateng, pemberantasan KKN memang menjadi salah satu program yang ia genjot. Hasilnya luar biasa, pelayanan masyarakat lebih memuaskan, program kerja bisa dilaksanakan.

’’Saya yakin bisa melanjutkan itu untuk masyarakat Indonesia. Apalagi, saya didampingi Pak Mahfud MD. Beliau sangat konsisten soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Banyak kasus korupsi besar terbongkar karena keberanian Pak Mahfud,’’ pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar