Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa bumi magnitudo 5,4 yang terjadi di Papua, hari ini. Ia turut menginstruksikan BPBD Jawa Tengah agar standby jika dibutuhkan bantuan.
Dampak gempa hampir dirasakan di seluruh Kota Jayapura. Mulai dari fasilitas umum hingga kantor-kantor pemerintah dilaporkan mengalami kerusakan dan sejumlah warga meninggal dunia akibat gempa tersebut.
"Tentu saja, yang pertama kami turut berduka, yang kedua kami sudah perintahkan BPBD Jawa Tengah untuk komunikasi dengan sana," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).
Ganjar mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi Penjabat Gubernur Papua terkait perkembangan pascabencana. Hal itu dilakukan agar mempermudah dalam memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Papua.
"Saya coba kontak Penjabat Gubernur Papua, beliau sedang tidak di lokasi, tapi beliau menyampaikan yang di tepi pantai memang roboh bangunannya," ujarnya.
Pihaknya pun turut menjalin komunikasi dengan komunitas masyarakat Jawa Tengah, Kagama, GMNI hingga rekan separtai di sana. Serta memanfaatkan informasi yang diperoleh dari LPPL Radio setempat.
Ia menyebutkan dari sejumlah informasi yang didapatkan, rekan separtainya merasakan gempa tersebut saat melakukan pelantikan DPD di Papua.
"Ternyata siang lagi ada pelantikan DPD PDI Perjuangan jadi langsung pas lagi dibacakan itu ribut, saya dikirimi video-videonya. Ya mudah-mudahan nanti kami bisa bergerak untuk membantu seandainya kemudian dibutuhkan," jelasnya.
Meskipun saat ini kondisi di Papua sedang siaga, pihaknya memastikan BPBD Jateng siap mengirimkan bantuan.
0 Komentar