Ganjar Pranowo Dorong Kabupaten Magelang Jadi Tempat Wisata Religi

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah di Kabupaten Magelang, yang dimulai sejak Januari 2023 kini telah mencapai 30 persen.

"Alhamdulillah sudah 30 persen, jadi kami lihat (progresnya) bagus. Saya titipkan pada kontraktor dan tukang-tukang, jaga kualitas,” katanya usai meninjau pembangunan MAJT di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat, (26/05/2023).


Ganjar berpesan agar kualitas bangunan harus benar-benar diperhatikan. Dengan demikian, harapannya tidak ada cerita negatif dan merugikan masyarakat yang memanfaatkan.

"Ini membangun rumah ibadah, jadi harapan kami betul-betul hasilnya bagus. Saya tidak mau ada cerita-cerita negatif, kan banyak orang membangun rumah-rumah ibadah tapi ujung-ujungnya banyak cerita negatif," katanya.


Menurut dia nantinya akan ada sedikit perubahan desain masjid dua lantai tersebut, yakni pemanfaatan ruang di lantai satu bangunan yang dikhususkan bagi orang tua atau lansia.

"Ada masukan dari Pak Bupati Magelang, bagus menurut saya. Untuk yang orang tua, yang mungkin shalatnya tidak harus di lantai atas, ada space yang disiapkan. Jadi perlu re-design sedikit saja agar space-space itu bisa dipakai," katanya.


Ganjar berharap masjid Agung yang dibangun di atas lahan seluas lima hektare ini nantinya mampu menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. MAJT diharapkan menjadi pusat moderasi beragama.

Ia menuturkan di Magelang terdapat beragam rumah peribadatan dari berbagai agama. Di antaranya rumah peribadatan agama Budha di kawasan Candi Borobudur, Kelenteng Liong Hok Bio (kelenteng tertua), dan bangunan ibadah yang dikenal sebagai Gereja Ayam.


"Hal itu menunjukkan bangunan-bangunan di mana agama apa pun itu bisa hidup berdampingan di sini, sehingga semua akan berada pada posisi keseimbangan sosial dan saling menghargai dan menghormati," katanya. 

Posting Komentar

0 Komentar