Ganjar Akan Kembangkan Pembangunan IKN dengan Program Waste to Energy


 Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang pemerintahan sebelumnya.

Program tersebut termasuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.


Dilansir dari Antara pada Kamis (7/12), pertanyaan tersebut diyakini akan dilaksanakan oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md apabila memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Tiap pejabat dilantik itu disumpah di bawah kitab suci untuk melaksanakan undang-undang (UU).”

“Nah, IKN itu sudah ada undang-undangnya, maka harus dilanjutkan."

“Mikirnya tidak usah sulit," ujar Ganjar Pranowo usai bersilaturahmi dengan tokoh agama Katolik di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.


Salah satu program IKN yang juga sesuai dengan visi dan misi Ganjar Pranowo-Mahfud Md. adalah hunian.

Di mana kedua pasangan ini berkomitmen membangun 10 juta hunian untuk rakyat menengah ke bawah dan anak muda.

Program unggulan "Rumah Kita ini juga akan memastikan ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Adapun pemenuhan hunian berimbang dapat dilakukan dengan opsi, pembangunan kewajiban hunian berimbang dapat dilaksanakan di wilayah IKN atau membayar dana konversi pemenuhan hunian berimbang.

Permohonan diajukan ke dan ditetapkan oleh kepala otorita sesuai prioritas pembangunan dengan berkoordinasi dengan Menteri PUPR RI dan Menteri Dalam Negeri RI.


Program Waste to Energy

Selain itu, ada pula penerapan program pengolahan Sampah menjadi Energi atau Waste to Energy melalui tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di IKN Nusantara dapat menghasilkan energi baru terbarukan.

Hal itu juga sejalan dengan langkah Indonesia untuk terus meningkatkan penyediaan EBT yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Ketujuh

Program tersebut menjamin akses terhadap energi baru dan berkelanjutan yang andal serta terjangkau bagi semua pihak.

Dengan memilih produksi listrik melalui infrastruktur-infrastruktur EBT, maka hal tersebut dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pasalnya, hal tersebut juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13, yaitu mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

Posting Komentar

0 Komentar