Ganjar Pranowo Tegaskan Kurikulum Siap Kerja adalah Kunci Kurangi Pengangguran


 Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti tantangan utama dalam perekonomian Indonesia saat ini. Menurut Ganjar, tingginya tingkat pengangguran terbuka merupakan persoalan yang mesti segera diselesaikan. 

"Kami masih harus memikirkan tingkat pengangguran terbuka," kata Ganjar dalam acara Dialog Roadmap Perekonomian APINDO bersama Capres RI 2024-2029 di Menara Bank Mega Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.


Persoalan lain, lanjut Ganjar adalah masih banyaknya pekerja yang memperoleh upah rendah dan tidak mendapat jaminan sosial. “Kami harus memikirkan 23 juta pekerja di bawah UMR, dan kami berpikir hanya 34 persen dari 90 juta pekerja memiliki jaminan BPJamsostek,” ungkapnya.

Ganjar menegaskan bahwa kurikulum yang siap kerja adalah kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendukung pertumbuhan industri. Menurut Ganjar, kurikulum yang disiapkan harus memenuhi kebutuhan zaman, terutama yang berkaitan dengan teknologi digital. "Kurikulum ini yang penting untuk setiap usaha," Ganjar menambahkan.


Selanjutnya, Ganjar juga membahas upaya untuk menyatukan data Indonesia, dengan mengusulkan integrasi  KTP SATU-BPJamsostek untuk semua pekerja. Menurutnya, langkah ini penting dalam konteks penanganan kemiskinan, distribusi bantuan dan subsidi untuk menempatkan fokus pada titik yang tepat. 

"Bagaimana menyatukan satu data Indonesia? Itu kami dorong, selanjutnya ada KTP SATI-BPJamsostek terintegrasi untuk semua pekerja formal dan non-formal. Karena apa? Mau kita bicara kemiskinan, mau kita bicara bantuan, mau kita bicara subsidi, di situ tempatnya," kata Ganjar.


Ganjar berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam mengatasi tantangan ekonomi dan ketenagakerjaan di Indonesia, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri dan kesejahteraan pekerja.


Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Mahfud Md. Mereka akan berhadapan dengan dua pasangan lain dalam pemilihan presiden tahun depan. Kedua pasangan tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Posting Komentar

0 Komentar